Apa itu SEO? Tujuan dan Pengertian SEO untuk Pemula
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu SEO? Tujuan dan Pengertian SEO untuk Pemula

Salah satu unsur internet marketing yang digunakan ialah Search Engine Optimization (SEO). Di tulisan ini saya akan kupas tuntas apa yang disebut SEO.


apa-itu-seo


Pengertian SEO Untuk Pemula

“Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.” 

Istilah dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization/SEO adalah:


melakukan proses berupa kegiatan tertentu terhadap website atau halaman web Anda agar saat para pemakai internet menggali sesuatu yang bersangkutan dengan isi dari website atau halaman web anda itu, situs web atau halaman kita tersebut diperlihatkan di halaman 1 susunan hasil penelusuran alami/tak-berbayar/non-iklan/organik


Ilustrasi Mengenai SEO


Misalnya Anda memiliki sebuah situs web haji dan umroh yang bernama maktour. Di situs tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour muslim untuk tahun 2018 yang Anda pasarkan.

Maka dengan melakukan SEO atau optimisasi mesin pencari yang baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun 2018 atau paket tour muslim yang tersedia di tahun 2018 (dengan bantuan mesin pencari web misalnya di Google), situs web Anda akan berada di halaman pertama daftar hasil pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin baik.

Website Penyimpnan Berbasis Cloud

Setelah situs Anda tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar ketika pengguna internet mengetikkan umroh 2018 di mesin pencari Google

Ilustrasi-Mengenai-SEO
Begitulah ilustrasi aktifitas SEO yang tepat sasaran. Situs Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen produk-produk, jasa-jasa, informasi perusahaan Anda, organisasi Anda, atau apapun yang akan Anda tawarkan kepada para audience / pengguna internet yang membutuhkannya (target pasar Anda).

Catatan:

  1. Umroh 2018 dan tour muslim 2018 yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari sebagaimana ilustrasi di atas disebut dengan “kata kunci” atau “keyword“.
  2. Ingat istilah penting bersinonim berikut ini:
  3. Hasil pencarian SEO = hasil pencarian alami = hasil pencarian tak-berbayar = hasil pencarian non-iklan = hasil pencarian organik
  4. Hasil pencarian non-SEO = hasil pencarian tidak alami = hasil pencarian berbayar = hasil pencarian iklan = hasil pencarian non-organik
  5. Jadi SEO selalu alami/organik, tak berbayar, non-iklan.
  6. Dan non-SEO selalu… (mohon Anda coba jawab)

Hasil Pencarian SEO vs Hasil Pencarian Non-SEO

Jika kembali mengacu pada gambar hasil pencarian “Hosting Gratis” sebelumnya, berikut ini gambaran bagaimana cara membedakan hasil pencarian SEO dan non-SEO.
Hasil-Pencarian-SEO-vs-Hasil-Pencarian-Non-SEO

Dari gambar di atas tampak bahwa hasil penelusuran non-SEO ditandai dengan artikel Iklan (atau Ads dalam hasil penelusuran berbahasa Inggris). Di search engine lain contohnya Yahoo, hasil penelusuran non-SEO bakal ada artikel Iklan.

Tabel Kelebihan dan Kekurangan Non-SEO vs SEO

Berikut ini table kelebihan situs/halaman web yang non-SEO VS kelebihan situs/halaman web yang diSEO kan


tabel-kelebihan-non-seo-vs-seo

Dan ini masing-masing kekurangannya:



tabel-kekurangan-non-seo-vs-seo
Dari tabel keunggulan dan kelemahan non-SEO dan SEO di atas dapat anda dapat menyimpulkan bahwa hasil penelusuran SEO ialah hasil penelusuran utama dan hasil penelusuran non-SEO ialah hasil penelusuran tambahan atau sementara. Karena adanya hasil penelusuran utama ini, maka Google mendapatkan ekstra income yang paling banyak. Itu kalau dari segi bisnis.

Website Backlink Checker

Namun bukan berarti hasil penelusuran non-SEO tidak mempunyai nilai sama sekali. Jika Anda dapat mengoptimisasi keduanya, non-SEO dan SEO dengan paling baik, maka urusan itu akan lebih baik dikomparasikan hanya memakai salah satunya saja. Karena setiap saling melengkapi.


Catatan: Hasil penelusuran non-SEO seringkali dipakai oleh website baru supaya bisa cepat menjual produk atau jasanya guna mendapatkan keuntungan, supaya terus mengoptimisasi website itu secara SEO.


Mengapa SEO disebut alami atau organik?

Karena SEO ialah proses yang tumbuh dan berkembang. Dimulai dari suatu situs web yang baru kita daftarkan domain dan hostingnya. Situs yang tidak populer, tidak mempunyai posisi apapun di hasil penelusuran internet. Tapi andai situs web itu dioptimisasi dengan baik, maka website tersebut akan berkembang semakin besar, populer, mempunyai posisi bagus di hasil pencarian, dan mengisi objektif empunya situs.

Berbeda dengan non-SEO atau non-organik yang sifatnya instan. Ada uang Google sayang, tidak ada uang iklanku hilang. (Namun tetap mesti dikenang bahwa non-SEO dan SEO memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Anda dapat memilih salah satunya, atau bahkan keduanya, sesuai keperluan Anda.)


Jika kita suka memelihara fauna misalnya kucing, maka kita paham makna alami atau organik. Begitu pun para ibu-ibu yang suka melakukan pembelian barang ayam di pasar. Ada ayam dusun yang organik, ada pun ayam potong biasa yang non-organik.


Salah Kaprah “SEO Non-Organik”

Setelah mengetahui apa tersebut SEO dan non-SEO, maka Anda memahami bahwa tidak terdapat yang namanya “SEO non-organik” sebab SEO tersebut sendiri ialah proses alami/organik maka hasil proses men-SEO-kan suatu situs web ialah berupa hasil penelusuran organik. Hasil penelusuran non-organik yang hadir di unsur atas atau samping kanan halaman kesatu Google ialah karena optimisasi non-SEO (iklan berbayar), bukan optimisasi search engine (SEO).

Jika SEO tidak jarang kali organik (SEO = organik), maka non-organik tentulah non-SEO (non-organik = non-SEO). 
Sehingga tidak terdapat “SEO non-organik”.

Arti Lain dari SEO

Di komunitas SEO, selain berarti Search Engine Optimization, SEO pun dapat ditafsirkan Search Engine Optimizer, yaitu orang yang mengerjakan optimisasi mesin pencari. Jadi SEO di sini ialah suatu profesi. Jika kita ialah seorang praktisi SEO, maka andai seorang dari luar negeri menanyakan profesi kita “What are you?”, kita dapat menjawab: “I am an SEO.” (search engine optimizer a.k.a. profesi seseorang yang mengerjakan optimisasi mesin pencari).

Di samping profesi, pun SEO dapat dipakai guna menjelaskan jabatan atau kata benda lainnya, yang berarti “bersangkutan dengan SEO”. Misalnya “We are SEO consultants.”, “I am the SEO Manager.”, atau “It is a SEO book.”


Mengatasi Duplikat Konten di Blogger

Jadi bila kita bakal berkarir di bidang SEO baik secara personal ataupun profesional, di lingkup nasional maupun internasional, atau hendak punya perusahaan SEO sendiri, maka kita telah tidak terlampau gaptek bila berkomunikasi mengenai SEO dengan orang luar negeri.


Ringkasan Definisi-definisi SEO

Berikut ini ringkasan ucapan-ucapan digdaya yang bakal kita temui sekitar berkecimpung di dunia per-SEO-an:

  1. SEO ialah mesin pencari optimization atau mesin pencari optimizer.
  2. Kata kunci (atau kata kunci atau KW) ialah satu kata yang diketikkan oleh pemakai internet di mesin pencari.
  3. Frasa kunci (atau key phrase) ialah frase (beberapa kata) yang diketikkan oleh pemakai internet di mesin pencari. Walau bertolak belakang arti, frase kunci tidak jarang dinamakan sebagai kata kunci.
  4. SERP ialah mesin pencari result page yakni halaman hasil penelusuran mesin pencari.

Dengan mengetahui istilah dan terminologi, dan definisi-definisi SEO di atas, maka kita dapat menciptakan pengertian bebas tentang apa yang disebut SEO, tetapi tetap menilik dan mengetahui pengertian SEO secara umum contohnya dari Wikipedia atau Situs-Situs lain .

Salah satu pengertian tersebut SEO secara bebas misalnya:


  • semua usaha yang dibutuhkan supaya suatu website atau suatu halaman web bisa hadir di SERP untuk masing-masing kata kunci yang ditargetkan”.

Apa Tujuan SEO?

Jika kita telah mengerjakan optimisasi search engine terhadap website kita, maka pastinya bakal lebih tidak sedikit klik (atau kunjungan) dari semua pemakai internet ke website kita tersebut, dikomparasikan andai website kita tidak hadir di halaman 1 hasil penelusuran mesin pencari.

Frekuensi atau intensitas klik atau kunjungan trafik (atau kunjungan saja) semua pemakai internet terhadap hasil penelusuran dari search engine (misalnya Google), bisa dianalisa dengan peta panas klik (click heatmap atau dapat dinamakan dengan heatmap saja), laksana gambar sebagai berikut (disebut Google heatmap atau Google SERP heatmap).

Perhatikan bahwa beberapa besar klik pemakai bakal tidak sedikit sedang di setengah halaman kesatu atas (upper fold), yakni unsur halaman yang langsung tampak oleh pemakai tanpa mesti menggulung (scroll) atau klik guna menyaksikan setengah halaman unsur bawah.

apa-tujuan-seo
Setelah kita mengetahui pengertian apa tersebut SEO di ilustrasi-ilustrasi di atas dan gambar click heatmap, andai anda lengkapi pengetahuan anda mengenai SEO dengan pengertian SEO, maka kita bakal dapat langsung mengetahui destinasi dan manfaat SEO. Berikut pengertian apa tersebut:

Optimisasi search engine ialah serangkaian proses yang dilaksanakan secara sistematis yang bertujuan guna menambah volume dan kualitas kunjungan trafik melewati search engine mengarah ke website tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma search engine tersebut.

Dari pengertian tersebut tentang SEO, maka dapat anda simpulkan bahwa destinasi SEO dipecah menjadi dua, yakni Tujuan Dasar SEO dan Tujuan Utama SEO.


Tujuan Dasar SEO

Tujuan Dasar SEO berhubungan dengan posisi atau peringkat/ranking yaitu menambah posisi/ranking/peringkat website atau halaman web kita di halaman hasil pencarian search engine (SERP). 

Pencapaian ranking terbaik diupayakan dengan jalan menciptakan isi website dan halaman-halaman web yang relevan, unik, dan berbobot serta dengan menambah popularitas website dan halaman-halaman web kita dengan teknik mendapatkan rekomendasi berupa tautan (link) yang berbobot juga dari situs-situs web luar yang relavan, unik tetapi dalam bidang yang sama (relevan) dengan website Anda, berasal dari halaman yang kontekstual, dan berkualitas.

Tujuan Utama SEO

Sedangkan destinasi SEO yang utama,, ialah bersangkutan dengan trafik, yakni berfokus guna menambah trafik. Dan ini ialah efek netto atau destinasi yang bakal terjangkau manakala destinasi dasar SEO (meningkatkan ranking) telah tercapai. Tujuan SEO yang Utama Adalah:

  • Meningkatkan Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet

Supaya sebanyak-banyaknya pengunjung mengunjungi website anda dengan menjadi yang sangat tidak sedikit diklik (berada di lokasi berwarna merah pada click heatmap yakni di unsur setengah halaman di atas/upper fold, lebih baik lagi menjadi nomor 1 – 3 di SERP).
Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda

Barangkali pengunjung itu ialah pengunjung yang ditargetkan cocok keyword yang bakal kita pilih, sampai-sampai lalu-lintas / kunjungan pengunjung / trafik yang datang memang memerlukan dan sedang menggali apa-apa yang kita tawarkan di website Anda. Hal ini membuat kunjungan trafik yang bermutu ke website Anda). 
Mempertahankan Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan

Sebagaimana kita dipahami, dengan riset keyword yang benar dan proses SEO yang baik, peringkat penelusuran yang bagus tercapai, maka ketiga destinasi utama SEO di atas bakal gampang segera dicapai.


Jika destinasi SEO kita tercapai, dari destinasi dasar dan destinasi utama ini, maka bisa dijamin bakal tidak sedikit kunjungan tertarget mengarah ke website atau halaman web yang kita optimisasi guna mesin pencari. Semakin tidak sedikit kunjungan tertarget, maka potensi tercapainya objektif atau destinasi akhir dari website kita bakal semakin tinggi