Strategi Pemasaran Produk yang Harus Anda Coba - Isky Blog - The Latest Information And Media Sharing
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Strategi Pemasaran Produk yang Harus Anda Coba

Strategi Pemasaran produk adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat. Di bawah ini kita akan membahas strategi pemasaran terbaik yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk bisnis Anda.


strategi-pemasaran-produk

Menggunakan Social Media

memasarkan-produk-dengan-social-media

Kita semua pasti setuju, social media adalah alat pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif menggunakannya. Dengan social media, perusahaan dapat menjalin interaksi secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan visibilitas atau keterlihatan yang tinggi. Social media juga memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas yang sesuai untuk memasarkan produk mereka, sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual.

Menawarkan Produk Secara Gratis

menawarkan-produk-secara-gratis-iskyblog

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen, karena sesuatu yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja.  Alasan lain kenapa strategi ini dianggap perlu juga karena seringkali seorang costumer belum membeli sebuah produk, karena mereka belum pernah mencoba tentang  produk tersebut. Sebuah perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan contoh gratis secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun media digital maka perusahaan bisa menawarkan free trial atau mencoba gratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui sebuah produk.

Memilih Tempat Strategis

memilih-tempat-strategis

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan, karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area kampus atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

Memberi Insentif untuk Rekomendasi

Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari pelanggan yang telah memakai produk tersebut Anda harus memberi penghargaan berupa insentif yang menarik. Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa uang, namun bisa berupa hadiah produk atau potongan harga. Dengan adanya insentif ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua pihak untuk sasaran marketing,  yaitu pelanggan yang loyal dan calon pelanggan

Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

menjalin-hubungan-baik-dengan-pelanggan

Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali membeli produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi penghargaan kepada para pelanggan yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menaggapi masukan pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan.

Strategi Pemasaran Kelas Menengah dan Kelas Atas

strategi-pemasaran-kelas-menengah-dan-kelas-atas

Target pasar kalangan menengah bawah

Segmen menengah bawah sangat peka terhadap kualitas dari produk yang dijual, prinsip “best product will sell itself” yang telah dibahas pada bagian pertama berlaku untuk target market ini.

Logikanya dasarnya, masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah pasti akan mempertimbangkan secara matang setiap uang yang keluar dari kantongnya. Prinsip cost and benefit jadi faktor utama di alam bawah sadar mereka.
Oleh karena itu, jika kelas menengah ini menjadi target market utama bisnis Anda, kamu harus siap berdarah-darah untuk beradu secara kualitas dengan produk sejenis dari kompetitor yang lain.

Target pasar kalangan menengah atas

Memiliki target market kalangan menengah atas bukan berarti Anda harus menggadaikan kualitas, justru segmen market ini terkadang memiliki standar kualitas tersendiri yang bisa saja di atas rata-rata.

Namun, kualitas tetap bukan pertimbangan utama kelas menengah atas dalam memilih suatu produk. Sugesti, citra, serta value dari produk Anda-lah yang punya andil besar dalam menentukan produk anda laku di pasaran ini atau tidak

Itulah sebabnya, hari ini kita lihat brand-brand besar berlomba dalam membuat citra yang baik dalam perusahaannya. Dalam dunia trading misalnya, mulai dikenal sertifikat fair trade yang menjamin suatu bisnis memberlakukan harga yang adil kepada suplier dan karyawan.
Sertifikat fair trade ini mahalnya bukan main, kenapa? karena ini penting untuk membangun citra perusahaan Anda di mata rekan-rekan bisnis yang lain.

Contohnya seperti ini: banyak eksekutif bisnis lebih memilih Iphone dibanding Samsung walau fiturnya sama-sama terbaru? Mengapa dealing bisnis lebih banyak dilakukan di J.co dibandingkan Dunkin Donuts?
Ini semua soal rasa, ya rasa yang memberikan pengaruh kuat dalam memutuskan sesuatu bagi kelas menengah atas.

Dengan memiliki produk dengan kualitas terbaik, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapat, diantaranya:
  • Testimoni positif dari pelanggan, hal dapat pula mempengaruhi keputusan untuk membeli dari calon pelanggan yang lain
  • Repeat order atau pemesanan berulang, hal inilah tentunya yang dicari jika Anda ingin memulai bisnis yang sustain. Apabilan pelanggan tidak kapok membeli produk Anda, maka saat membutuhkan tentu dia akan membelinya lagi.
  • Mudah mendapatkan reseller dan masuk toko retail, jika produk Anda sudah dikenal secara kualitas, tentu retailer akan senang hati menerima produk Anda karena setiap pembelian tentu akan memberikan margin untuk mereka.
Setelah strategi pemasaran produk ini berjalan dengan baik, Anda juga harus mulai mengelola keuangan dengan baik. Karena dengan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat maka bisnis pun akan terus berkembang.